Vonya menutup diary-nya karena ibu tirinya memanggil. Vonya meniti satu-persatu tangga kayu yang berdecit itu.
"Kak Vonya!!" Sambut Amel senang. Amel adalah adik tiri Vonya. Vonya tersenyum dan duduk disofa depan TV.
"Amel mau menonton apa?" Ibu Amel (ibu tiri Vonya) mendekati Amel dan memberikan susu vanilla pada Amel yang imut itu.
" Amel mau tonton film kartun!" Jawab Amel lugu. Vonya tersenyum dan menekan tombol channel 008.Ada film kartun kesukaan Amel.
---------
Besoknya, Vonya berangkat sekolah dengan berjalan kaki. Ia memilih melewati hutan yang jaraknya 20X lipat jauhnya dibanding melewati jalan aspal.
Saat ditengah perjalanan, Vonya merasa ada yang aneh dengan keadaan hutan tersebut. Seakan ada yang mengawasi Vonya dari belakang.
Srukk!!! Ceesshhh.....!!
Tiba-tiba terdengar suara ribut-ribut dari arah belakang. Sesaat kemudian, muncul kabut putih yang sangat tebal. Vonya sangat takut dan terpaku dengan badan gemetar.
Bersambung...
Kumpulan Karya Kita Bersama
Kamis, 15 Agustus 2013
Puisi Karya Ketrin; Bintang
Ketika malam menjelang...
Benda indah itu berkelap-kelip....
Benda itu menyinari langit...
Benda itu memberikan harapan...
Bintang, namanya...
Ia yang setia menemani Rembulan...
Terkadang ia terlihat berkelap-kelip...
Itu tanda atmosfer Bumi bergerak...
Oh, Bintang...
Langit adalah tempat tinggalmu...
Bintang......
Adalah harapan dan tanda semua keyakinanku...
***
***
***
***
***
Benda indah itu berkelap-kelip....
Benda itu menyinari langit...
Benda itu memberikan harapan...
Bintang, namanya...
Ia yang setia menemani Rembulan...
Terkadang ia terlihat berkelap-kelip...
Itu tanda atmosfer Bumi bergerak...
Oh, Bintang...
Langit adalah tempat tinggalmu...
Bintang......
Adalah harapan dan tanda semua keyakinanku...
***
***
***
***
***
Vonya's Crystals-1
Vonya adalah anak penyendiri. Ia dijauhi teman-temannya lantaran ada gosip yang mengatakan bahwa Vonya adalah makhluk asing/alien.
Vonya Contains namanya. Namanya memang aneh, apalagi hobinya yang suka merekam video di rumah-rumah angker dan kosong.
"Hemm... Mudah-mudahan hari ini cerah.." gumam Vonya sambil melirik jendela kamarnya. Vonya menghela nafas panjang. Tangannya mengulur mengambil diary usangnya.
'Dear diary,
Aku tidak tahu kenapa banyak anak-anak sebayaku menjauhi jiwaku yang kesepian ini...
Aku selalu menderita sejak usiaku menginjak angka 06 tahun. Aku dibuang mama kandungku. Apakah karena itu aku di jauhi?
Oh, Tuhan.... Berikanlah aku seorang sahabat terbaik untukku....
Love you mom,
Vonya Contains'
Bersambung....
-Ketrin ™_™
Vonya Contains namanya. Namanya memang aneh, apalagi hobinya yang suka merekam video di rumah-rumah angker dan kosong.
"Hemm... Mudah-mudahan hari ini cerah.." gumam Vonya sambil melirik jendela kamarnya. Vonya menghela nafas panjang. Tangannya mengulur mengambil diary usangnya.
'Dear diary,
Aku tidak tahu kenapa banyak anak-anak sebayaku menjauhi jiwaku yang kesepian ini...
Aku selalu menderita sejak usiaku menginjak angka 06 tahun. Aku dibuang mama kandungku. Apakah karena itu aku di jauhi?
Oh, Tuhan.... Berikanlah aku seorang sahabat terbaik untukku....
Love you mom,
Vonya Contains'
Bersambung....
-Ketrin ™_™
Tutorial Cara Komentar
Bagi yang mau komentar tapi tidak tahu cara komentar, aku akan membuat tutorial cara mengomentari sebuah artikel.
Pertama, kalian meng-klik tulisan POSKAN KOMENTAR.
Kedua, nanti muncul kotak putih, klik.
Setelah kamu meng-klik kotak putih itu, silahkan tuliskan komentarmu.
Setelah selesai, klik tulisan PUBLIKASIKAN.
Selesai deh, kalau kamu mau balas, klik tulisan BALAS di sebelah tulisan HAPUS. Selamat mencoba... ^_-
-Ketrin =3
Pertama, kalian meng-klik tulisan POSKAN KOMENTAR.
Kedua, nanti muncul kotak putih, klik.
Setelah kamu meng-klik kotak putih itu, silahkan tuliskan komentarmu.
Setelah selesai, klik tulisan PUBLIKASIKAN.
Selesai deh, kalau kamu mau balas, klik tulisan BALAS di sebelah tulisan HAPUS. Selamat mencoba... ^_-
-Ketrin =3
Rabu, 14 Agustus 2013
I Am Green Lovers!!
Venny namanya. Dia adalah GreenLovers. Venny mempunyai sebuah taman yang penuh tanaman hijau. Ada pohon cemara, pohon apel, durian, jambu, dll.
Venny punya kelompok pecinta alam. Namanya GrenntyLoversClub. Kelompok tersebut terdiri atas 17 orang anak. 4 diantaranya adalah sahabat baik Venny.
" Hai, Sari! Kamu mau kemana?" Sapa Venny pada Sari yang lewat didepan rumahnya. Sari tersenyum manis dan menjawab,
"Mau ke toko tanaman Kak Rudolf. Kenapa?"
Venny tersenyum dan menghampiri Sari.
"Titip beli Bunga Tulip kuning, merah dan ungu, bibit pohon stroberi dan Bunga Anggrek," kata Venny sambil memberikan uang sebesar RP70.000;
"Oke, Bos!!" Ujar Sari sambil tertawa-tawa.
***** ***** ***** ***** ***** ***** *****
Lama-kelamaan, kelompok GreentyLoversClub terkenal sampai penjuru Dunia. Bahkan Klub Venny ini mempunyai acara talkshow sendiri di sebuah stasiun TV.
"Inilah hadiah dari Alam yang kini kita rasakan..." ucap Venny didalam hati kecilnya.
The End ^_^
-----------------
Love you all,
Ketrin ^_-
Venny punya kelompok pecinta alam. Namanya GrenntyLoversClub. Kelompok tersebut terdiri atas 17 orang anak. 4 diantaranya adalah sahabat baik Venny.
" Hai, Sari! Kamu mau kemana?" Sapa Venny pada Sari yang lewat didepan rumahnya. Sari tersenyum manis dan menjawab,
"Mau ke toko tanaman Kak Rudolf. Kenapa?"
Venny tersenyum dan menghampiri Sari.
"Titip beli Bunga Tulip kuning, merah dan ungu, bibit pohon stroberi dan Bunga Anggrek," kata Venny sambil memberikan uang sebesar RP70.000;
"Oke, Bos!!" Ujar Sari sambil tertawa-tawa.
***** ***** ***** ***** ***** ***** *****
Lama-kelamaan, kelompok GreentyLoversClub terkenal sampai penjuru Dunia. Bahkan Klub Venny ini mempunyai acara talkshow sendiri di sebuah stasiun TV.
"Inilah hadiah dari Alam yang kini kita rasakan..." ucap Venny didalam hati kecilnya.
The End ^_^
-----------------
Love you all,
Ketrin ^_-
Sabtu, 03 Agustus 2013
Offline -_-
Hai, BEST FRIENDS VICTORKANYA READERS!!!!! Maaf yaa, selama seminggu aku gak bisa online karena aku mau pulang kampung. InsyaAllah aku online lagi minggu depan, tanggal 12 Agustus. Nah!! Bersiap-siaplah membaca Serial HiSunSa pada tanggal 12 Agustus 2013!! Okee??
Tunggu saja
Tunggu saja
Jumat, 02 Agustus 2013
Piknik Seru Saat Lebaran
Hari ini, Dwi dan keluarganya akan merayakan hari kemenangan rakyat Islami atau dikenal dengan Lebaran.
"Kak!! Gimana kalau kita piknik aja, ditaman!!" Usul Dio, adik lelaki Dwi. Dwi tersenyum membayangkan serunya piknik ditaman. Pasti ramai!
" Bagus juga idemu, Dio!" Puji Dwi. Setelah Ibu dan Ayah setuju, Dwi dan Dio bersiap-siap untuk berangkat ke Masjid Al-Magfiroh untuk sholat Idul Fitri.
***Setelah sholat Idul Fitri***
"Ayo, Yo! Bersiap-siap piknik seruu!" Ajak Dwi kepada adiknya dengan semangat. Dio mengangguk menyetujui ucapan kakaknya.
Mereka membawa banyak makanan dan minuman. Rencananya, sebagian akan diberikan kepada anak yang kurang mampu.
"Ayo berangkat anak-anak!" Seru Ayah. Dwi dan keluarganya pun berangkat menuju taman.
Sesampainya ditaman, banyak anak-anak yang bermain.
" Hooiii!!! Kesini yaa!!" Panggil Dio pada teman-teman sebayanya yang kurang mampu.
Dwi dan Dio pun asik membagikan makanan dan minuman kepada teman mereka yang kurang mampu.
"Senangnya berbagi dengan yang tidak punyaa..." seru Dwi dengan mimik raut wajah yang berseri-seri.
The End.
-Ketrin
"Kak!! Gimana kalau kita piknik aja, ditaman!!" Usul Dio, adik lelaki Dwi. Dwi tersenyum membayangkan serunya piknik ditaman. Pasti ramai!
" Bagus juga idemu, Dio!" Puji Dwi. Setelah Ibu dan Ayah setuju, Dwi dan Dio bersiap-siap untuk berangkat ke Masjid Al-Magfiroh untuk sholat Idul Fitri.
***Setelah sholat Idul Fitri***
"Ayo, Yo! Bersiap-siap piknik seruu!" Ajak Dwi kepada adiknya dengan semangat. Dio mengangguk menyetujui ucapan kakaknya.
Mereka membawa banyak makanan dan minuman. Rencananya, sebagian akan diberikan kepada anak yang kurang mampu.
"Ayo berangkat anak-anak!" Seru Ayah. Dwi dan keluarganya pun berangkat menuju taman.
Sesampainya ditaman, banyak anak-anak yang bermain.
" Hooiii!!! Kesini yaa!!" Panggil Dio pada teman-teman sebayanya yang kurang mampu.
Dwi dan Dio pun asik membagikan makanan dan minuman kepada teman mereka yang kurang mampu.
"Senangnya berbagi dengan yang tidak punyaa..." seru Dwi dengan mimik raut wajah yang berseri-seri.
The End.
-Ketrin
Langganan:
Postingan (Atom)